Sabtu, 23 November 2013

Perbedaan Gitar Klasik, Akustik, dan Listrik




Gitar
 adalah sebuah alat musik berdawai yang dimainkan dengan cara dipetik, umumnya menggunakan jari maupun plektrum. Gitar terbentuk atas sebuah bagian tubuh pokok dengan bagian leher yang padat sebagai tempat senar yang umumnya berjumlah enam didempetkan. Gitar secara tradisional dibentuk dari berbagai jenis kayu dengan senar yang terbuat dari nilon maupun baja. Beberapa gitar modern dibuat dari materialpolikarbonat. Secara umum, gitar terbagi atas 2 jenis: akustik dan elektrik.








Gitar Klasik 


Gitar klasik

Gitar klasik atau Gitar Spanyol adalah jenis yang paling banyak digunakan . Gitar Ini terdiri dari body berongga dengan soundhole, dan leher dengan mesin tuning / headstock. Dengan senar berbasis nylon string gitar klasik paling sering digunakan. Hal ini membuat  gitar klasik mudah digunakan baik untuk memetik dan digesek. Gitar klasik sering digunakan dalam musik klasik dan bahasa Latin dan dalam Flamenco serta jenis musik populer lainnya.

Gitar Akustik


  gitar akustik sangat mirip dengan gitar klasik. Kadang-kadang kedua jenis gitar ini disebut gitar akustik, karena keduanya menghasilkan suara tanpa memerlukan amplifier. Kebalikan dari gitar klasik, gitar akustik menggunakan senar baja. leher'nya lebih kecil dan terkadang  menggunakan sound system elektronik (spull).  Jenis gitar ini sering digunakan dalam musik pop sebagai instrumen yang menyertainya.

Gitar Listrik


Gitar listrik adalah instrumen listrik, yang berarti hanya bisa dimainkan dengan amplifier. Dibandingkan dengan gitar akustik, gitar listrik tidak memiliki sebuah soundhole. Sebaliknya, gitar ini  terdiri dari body seperti papan. Gitar listrik menggunakan senar baja, getaran yang diterima oleh pick-up kemudian diteruskan ke amplifier.

Refrensi:

0 komentar:

Posting Komentar

Find Me On Instagram "@rio_masdha"