Sabtu, 26 November 2016

Gejolak yang timbul pra-pasca pemilihan Presiden AS serta fungsi dan tugas elit untuk mengatasinya


Gambar terkait
Gejolak yang timbul pra-pasca pemilihan Presiden AS serta fungsi dan tugas elit untuk mengatasinya

Pemilihan Presiden Amerika Serikat merupakan salah satu yang sangat layak dibahas dalam segala aspek, kerap kali juga memberi pengaruh kepada dunia internasional, ada beberapa aspek pengaruh yang pertama adalah mengenai kasus sosial yang terjadi, yang menjadi bahan perdebatan selama pemilu AS tersebut diantaranya adalah mengenai kasus Imigran yang banyak keluar dari zona peperangan seperti di banyak negara timur tengah karena ditengarai komplotan ISIS, Trump menampaikan pada pidatonya bahwa imigran gelap dilarang masuk ke AS, bahkan negara-negara yang mayoritasnya beragama muslim sempat beredar pada situs websitenya tidak boleh untuk masuk ke AS.

Menurut pendapat saya pribadi harusnya Thrump Tidak harus melakukan hal seperti itu hanya karna ingin membuat AS menjadi aman, kata aman seharunya bisa dia tunjukan melalui program-programnya seperti memperketat penggunaan senjata, karena banyak orang di AS yang boleh memegang senpi tanpa bisa di kontrol peredarannya, itu juga yang bisa membuat beberapa wilayah di AS menjadi tidak aman, seperti penembakan yang terjadi kepada orang kulit hitam, dan penembakan brutal yang terjadi di beberapa sekolah yang ada di Amerika Serikat.

Donald Trump terpilih di 11 negara bagian dan menjadikannya sebagai presiden AS, banyak warga AS yang mendukung Trump karena katanya Thrump dapat memberikan rasa aman yang mereka cari ditengah isu terorisme yang terjadi, sementara itu para elit politik AS mendorong rekonsiliasi sesudah kemengan Thrump karenna banyak terjadi penolakan Thrump sebagai presiden AS yang berujung demo dan akhirnya berakhir ricuh, dan Clinton saingan Thrump mengatakan kepada pendukungnya “kita harus menerima Trump dengan pikiran terbuka dan memberinya kesempatan untuk memimpin”, pernyataan Clinton tersebut mungkin sedikit meredakan situasi yang tidak kondusif beberapa hari setelah Trump terpilih sebagai presiden,

Presiden yang saat ini masih menjabat sebagai Presiden AS yaitu Obama, ia pun berpidato untuk meredakan situasi yang terjadi “Kita tidak mendahulukan Partai Demokrat. Kita tidak mendahulukan Partai Republik. Kira selalu mendahulukan Amerika. Kita adalah patriot. Kita semua ingin melakukan yang terbaik bagi negara ini. Ini yang saya dengar dalam pernyataan Trump tadi malam, ini yang saya dengar ketika saya berbicara dengannya secara langsung, dan saya merasa berbesar hati mendengarnya ”  dan terakhir adalah pidato thrump yang sedikit mendamaikan masa yang anti pada dirinya “Bagi yang tidak mendukung saya sebelumnya – yang jumlahnya cukup banyak – saya ingin mengajak Anda untuk memberi arahan dan bantuan supaya kita bisa bekerjasama dan menyatukan negara hebat ini”.




-----
Masdha Rio Anggara
-----


0 komentar:

Posting Komentar

Find Me On Instagram "@rio_masdha"