ANALISIS PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DALAM BEBERAPA ASPEK DAN CONTOH DAMPAK PENGGUNAAN HADPHONE PADA MASYARAKAT PEDESAAN
Dalam kehidupan bermasyarakat, sering kali kita menemui perubahan-perubahan dalam segala segi kehidupan, termasuk perubahan pada masyarakat itu sendiri, karena pada dasarnya tidak ada masyarakat yang statis. Selalu ada perubahan-perubahan dalam masyarakat secara dinamis. Entah perubahan tersebut membangun dalam artian berdampak positif kedepannya bagi masyarakat atau sebaliknya malah membawa dampak buruk bagi masyarakat. Perubahan tersebut salah satunya yaitu adanya inovasi teknologi.
Ternyata
arus globalisasi tidak luput menghampiri masyarakat dan sedikit banyak
memberikan dampaknya, tak terkecuali pada masyarakat pedesaan yang sering
dilukiskan sebagai masyarakat yang masih tradisional. Soerjono Soekanto,
mendefinisikan (1983:144) bahwa: “Ciri-ciri masyarakat desa
sebagai masyarakat, dimana warganya mempunyai hubungan
yang lebih erat dan mendalam, sistem kehidupannya berkelompok atas dasar
kekeluargaan dan pada umumnya bermata pencaharian sebagai petani”.
Masuknya alat-alat modern dalam bidang pertanian sedikit banyak memberikan
dampak bagi kehidupan di pedesaan. Jika dulu kita masih sering menyaksikan
orang-orang desa menggunakan alat-alat tradisional, seperti contoh : cangkul,
sabit, ani-ani, bajak kerbau dan lain sebagainya, untuk melakukan aktivitas
pertanian, maka tidak lagi pada zaman sekarang. Masyarakat desa mulai melirik
untuk menggunakan alat-alat pertanian yang lebih modern, seperti traktor untuk
melakukan pengerjaan menggemburkan tanah pertanian, pisau pemotong padi, dan
masih banyak lagi, yang kemudian menggantikan fungsi bajak dengan kerbau dan
ani-ani.
Di sini,
yang menjadi fokus perhatian adalah masuknya teknologi dan inovasi-inovasi
tersebut tidak hanya memberikan dampak positif melainkan juga memberikan dampak
negatif sehingga untuk melihatnya perlu ditinjau dari perspektif
sosiologi. Untuk menjelaskannya, lebih mudah bila menggunakan contoh nyata
kasus yang terkait perkembangan teknologi sekaligus inovasi di pedesaan. Untuk itu,
penulis mencoba menjelaska dampak positif dan negative penggunaan teknologi dan
inovasi pertanian berangkat dari fenomena nata. Dan karena teknologi dan
inovasi pertanian sendiri terlalu luas pembahasannya, maka penulis membatasi
menjadi hanya dua subtema, yang pertama teknologi informasi yaitu penggunan HP
(handphone) dan yang kedua inovasi dalam bidang alat pertanian
yaitu penggunaan traktor.
Kemajuan
teknologi juga turut memajukan informasi. Informasi bisa didapatkan dari teman,
keluarga, media cetak maupun media elektronik.apalagi pada era yang modern saat
ini banyak masyarakat luas yang suah menggunakan media baru yaitu sarana media
Internet. Penggunaan internet bukanlah suatu hal yang istimewaatau khusus untuk
kalangan tertentu, baik dari segi profesi, kalangan masyarakat, pendidikan dan
usia. Hampir semua golongan masyarakat sudah tahu dan akrab dengan internet.
Seiring
dengan perkembangan waktu dan modernisasi internet menjadi sebuah kebutuhan dan
aktifitas tetap manusia sebagai anggota masyarakat. Selain menjadi tututan
profesi, perkembangan profesi, perkembangan ilmu pengetahuan, berita, dan
hiburan, berinternet juga menjasdi cara alternatif seseorang bergaul sebagai
mahkluk sosial.
Hanya dengan
bermodal sebuah komputer dengan sambungan kabel LAN atau bandwidth seseorang
dapat mengakses internet dengan mudah dan bebas selam dua puluh empat jam
setiap harinya ( non-stop ) disebagian besar penjuru negeri ini.
Kehadiran
internet memudahkan masyarakat untuk
mendapartkan informasi dan data yang belum tentu ditemukan secara
langsung dalam media ceta yang bisa
dijumpai sehari hari. Terutama karena halangan cara dan biaya yang tidak
sedikit.
Di
Indonesia, dapat ditemukan warung internet ( warnet ) yang bertebaran
disepanjang pinggiran jalan. Selain itu banyak tempat tempat umum, lembaga pendidikan, cafe, mall, dan
temat tempat rekreasi yang menawarkan jasa hotspot atau wifi untuk masyarakat
yang memiliki leptop atau phoneboo. Disamping itu, banyak tipe ponsel yang dilengkapi dengan aplikasi internet.
Seiring
dengan perkembangan yang pesat dengan adanya teknologi itu, banyak situs dan
aplikasi pertemanan, promosi, milis, dan aplikasi aplikasi lai. Di antaranya
adalah GoogleTalk, AIM, yahoo, Multiply,
Live Messanger, miRC, My Space, Friendster, dan
Facebook.
Facebook
atau Buku Muka adalah salah satu situs jejaring sosial dengan beberapa
fasilitas yang memungkinkan seseorang
dapat menjalin pertemanan dan komunikasi secara aktif dengan seseorang
atau suatu badan Organisasai tertentu, tampa dibatasi, dengan jarak, ruang ,
dan waktu.
Sejak tahun
2007, Facebook mengalami peningkatan penggunaan diindonesia, hingga sekarang,
Indonesia menjadi salah satu negara dengan pengguna facebok yang besar. Hal tersebut dapat tejadi
karena jumlah penduduk Indonesia yang juga salah satu terbesar di dunia dan
juga masyarakat Indonesia yang suka berinteraksi satu dengan lainnya.
Seiring berkembangnya waktu,
permasalahan yang terjadi di Facebook baik positif maupun negatif terjadi.
Berbagai cyber crime sering terjadi di Facebook seperti penipuan yang dilakukan
oknum tak bertanggung jawab hingga penculikan terhadap anak dibawah umur yang
bermula dari perkenalan.
Namun tak hanya unsur
negatif saja yang terjadi di Indonesia, hal positif juga terjadi. Facebook
menimbulkan hasrat seseorang untuk berwirausaha, Facebook dijadikan wadah
online shop.
Berbagai kreativitas yang
diciptakan dijual oleh penciptanya melalui Facebook. Jadi Facebook merupakan
media sosial yang mempunyai dampak yang cukup signifikan bagi penggunanya dan
hal tersebut dapat terlaksana sesuai dengan bagaimana pengguna Facebook
tersebut menggunakannya.
- Dampak Perkembangan Teknologi Komunikasi Terhadap Kehidupan Sosial
Teknologi
Komunikasi Ditinjau Dari Berbagai Aspek. Tidak ada seorangpun didunia ini yang
bisa melepaskan diri dari kemutlakan komunikasi. Bahkan dalam keadaan diam pun,
tanpa kita sadari kita mengkomunikasikan sesuatu dari berbagai macam hal, bisa
saja dari sikap tubuh, mimic wajah, helaan nafas, baju yang dikenakan, atau
apapun itu. Komunikasi adalah ilmu interdisipliner yang membuatnya menjadi
sangat penting untuk dipelajari, dimengerti, dan dipahami, serta dilakukan.
Seluruh ilmu yang ada didunia ini menggunakan komunikasi sebagai corongnya.
Bayangkan, sepintar apapun pemikiran anda, sejenius apapun ide anda dalam
memecahkan suatu masalah, akan menjadi sia-sia jika anda tidak mampu
menyampaikannya dengan baik. Itulah komunikasi. Begitu besar pengaruhnya dalam
kehidupan manusia meliputi aspek ekonomi, politik, sosial, dan budaya, termasuk
teknologinya. Berikut perbagian akan penulis coba menjelaskannya satu-persatu
dengan ringkas.
- Aspek Ekonomi
Menggunakan
handphone untuk melancarkan transaksi ekonomi. Itu hal yang basi dan dilakukan
hampir semua orang didunia. Tetapi penggunaan smartphone dan pc tablet seperti
Ipad mempunyai pengaruh. pengaruh perkembangan teknologi yang sudah demikian
maju ini membuat orang-orang kini memiliki kantor pribadinya sendiri-sendiri.
Hanya dengan bermodalkan BB atau Android dapat melakukan segalanya, ibarat
memiliki kantor sendiri. Ingin promosi, ada jejaring sosial yang bisa diakses
24 jam lewat gadget. Mau transaksi pembayaran, ada fasilitas e-banking yang
tersedia disetiap bank. Mau mencari informasi atau peluang bisnis, kita dapat
terkoneksi dengan internet tanpa henti dengan smartphone yang dimiliki.
Benar-benar serasa dunia ada digenggaman kita.
- Aspek Politik
Pemanfaatan
yang paling dekat dengan kehidupan politik tentu saja teknologi penghitungan
suara ‘quick count’. Dengan sistematika penghitungan yang terkoordinasi, hasil
bayangan penghitungan ratusan juta suara itu bisa dilihat dan diprediksi dalam
waktu relative cepat. Yang kedua adalah penggunaan teknologi real time video
conference dimana pertemuan atau rapat bisa dilangsungkan ditempat dan waktu
yang berbeda, dengan menggunakan teknologi video camera. Teknologi ini
seharusnya bisa meningkatkan efisiensi kerja para pejabat politik negara. Namun
entah karena alasan apa, penggunaan teknologi ini tidak dimaksimalkan. Mereka
lebih memilih mendatangi negara tujuan rapat dengan menyebrang pulau, padahal
anggaran yang dimakan tidak sedikit.
- Aspek Sosial dan Budaya
Dalam
kehidupan sosial, tidak perlu kita ragukan dampaknya, Bahkan perkembangan
teknologi telah merasuk dalam ranah budaya. Budaya masyarakat yang tadinya
‘ngobrol’ beramah tamah, basa-basi, dan lain-lain mendadak berubah setelah
mengenal teknologi seperti facebook, twiter, dan sebagainya. Ditambah lagi dengan
segala kemudahan BB dan Android. Hal tersebut membuat anak-anak atau bahkan
sebagian orang dewasa menjadi acuh dengan lingkungan sekitar (karena sibuk
dengan BB nya). Perubahan budaya membaca juga telah berubah menjadi budaya
online, dimana online atau surfing internet menjadi suatu keharusan minimal
beberapa jam dalam sehari.
- Dampak Pengunaan Handphone Pada Masyarakat Pedesan
Kemajuan
teknologi yang tidak diiringi dengan kemajuan kualitas sumber daya manusia,
atau yang kerap disebut cultural lag, memang kerap kali menjadi kendala
modernisasi di lingkungan pedesaan. Namun ternyata bukan hanya hambatan saja
yang tercipta darinya, berbagai masalah penyimpangan sosial juga bisa tumbuh
subur dengan dipupuki oleh kemajuan teknologi, yang juga merupakan bagian dari
modernisasi.
Dalam kasus
yang banyak terjadi di desa Purwodadi, kecamatan Tembarak, kabupaten
Temanggung, dan mungkin tidak hanya didaerah tersebut, melainkan di kebanyakan
masyarakat pedesaan juga terjadi hal serupa, anak-anak yang orang tuanya bukan
orang kaya sekalipun bisa memiliki handphone berfasilitas kamera, motor keren,
bahkan mungkin orang tuanya terpaksa berhutang untuk memenuhi keinginan
anaknya. Para orang tua yang masih memiliki cara berpikir “ndeso”, tidak
benar-benar mengetahui apa yang sebenarnya dibutuhkan “anak jaman sekarang”.
Sehingga ketika anak-anaknya menginginkan sesuatu dengan dalih, “jaman
sekarang, kalau tidak punya barang itu, bisa begini, begini, dan begini”, maka
mereka pun akan langsung berusaha memenuhinya. Sekalipun bila anak-anak mereka
menyodorkan produk berharga tinggi seperti, misalnya handphone mid end
berfasilitas kamera dan mp3, dengan mudahnya anak-anak mereka berkata,” Yang
ada ininya ya, yang seperti ini”, padahal ada handphone dengan harga lebih
murah walau tentu berfitur standar.
Padahal
sebenarnya, anak-anak muda itu tidak atau mungkin belum membutuhkan fasilitas
secanggih itu, selain untuk kebutuhan “gaya-gayaan” dan hanya mengikuti trend.
Fasilitas-fasilitas canggih itu justru memicu munculnya penyimpangan sosial
seperti kasus video porno di handphone dan kebut-kebutan di jalan umum.
Sebenarnya
jika dipergunakan dengan bijak, maka handphone memiliki banyak sekali manfaat.
HP bisa digunakan untuk berkomunikasi lewat jarak jauh. Kalau dahulu untuk
mengirim pesan kita harus susah payah ke kantor pos dan menulis alamat yang
selengkap-lengkapnya agar surat kita sampai ke tujuan. Namun, sekarang cukup
menggunakan aplikasi di HP , kita bisa berkomunikasi dengan orang lain tanpa
batasan waktu, tempat maupun jarak, kita sudah bisa saling tukar menukar ide,
informasi, dan hal-hal lain lewat SMS atau aplikasi lainnya. Untuk
bercakap-cakap dengan katakanlah ayah kita yang kebetulan sedang bekerja diluar
kota, maka hanya perlu menekan tombol dial pada HP dan kita sudah bisa
berkomunikasi tanpa harus terkendala dengan jarak.
Selain itu,
aplikasi pada HP yang semakin canggih memungkinkan kita mengakses
informasi-informasi yang jika dimanfaatkan dengan positif, maka hasilnya juga
akan positif. Katakanlah HP yang bisa mengakses internet, maka kita bisa
browsing dan tidak mustahil masyarakat yang ada di pedesaan bisa mencari
informasi mengenai pupuk, alat-alat pertanian mutakhir dan lain sebagainya.
Namun kenyataannya penggunaan HP dikalangan masyarakat desa belum terlalu optimal.
Seandainya penggunaan HP bisa dioptimalkan dalam hal positif, bisa dibayangkan
jika pemuda-pemuda desa menggunakan kecanggihan HP miliknya untuk membantu
orang tuanya dalam hal mencarikan informasi terkait pertanian, sehingga
penghasilan keluarga bisa meningkat. Tidak malah menggunakannya untuk mengakses
dan menyimpan video-video porno sehingga memicu terjadinya
penyimpangan-penyimpangan.
Selain
maraknya penyimpangan yang dilakukan oleh pemuda desa, dampak yang lain yang
timbul dari penggunaan handphone yaitu kurangnya interaksi masyarakat akibat
intensitas pertemuan antar anggota masyarakat yang mulai berkurang. Contoh yang
kecil katakanlah dalam keluarga. Dulu ketika lebaran, hal penting selain
membayar zakat dan sholat ‘ied dan hukumnya “wajib” bagi masyarakat umum yaitu
silaturraami, berjabat tangan dan bertegur sapa saling memaafkan secara
langsung. Namun dengan kecanggihan masa kini, dimungkinkan untuk kita tidak
harus bertatap muka dan berjabat tangan secara langsung jika sekedar mau
bermaaf-maafan, bisa dengan telpon, SMS, video call dan fitur-fitur lain. Ini
menunjukkan bahwa dalam masyarakat pedesaan saat ini telah terjadi pergeseran
nilai yang dulu sangat amat dijunjung tinggi yaitu nilai kebersamaan dan saling
bersilaturahmi. Menurut Ferdinant Tonnies, masyarakat pedesaan yang dicirikan
sebagai masyarakat Gemeinschaft memiliki ciri salah satunya yaitu kepentingan
bersama lebih dominan dengan kata lain kehidupan bersama ikatan lahiriah yang
bersifat jangka panjang. Indikatornya yaitu adanya nilai yang menjunjung tinggi
kebersamaan. Namun, adanya teknologi informasi dan komunikasi yang berbentuk HP
maka nilai kebersamaan ini pada masyarakat desa mulai berkurang, intensitas
pertemuan dengan tatap muka langsung dan berinteraksi secara langsung juga
berkurang, sehingga menyebabkan pergeseran kebudayaan kebersamaan yang ada pada
masyarakat pedesaan.
mantaff
BalasHapus